Proyek konstruksi yang sukses merupakan harapan dari setiap manajer konstruksi, namun hal tersebut bukan sesuatu yang dapat Anda gapai dengan sedikit usaha. Nilai kesuksesan proyek konstruksi dapat Anda lihat berdasarkan waktu, anggaran, dan sumber daya yang perusahaan perlukan. Untuk mewujudkannya, ada banyak proses yang dilibatkan, mulai dari penyusunan rencana hingga pengendalian biaya. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat memastikan keberhasilan proyek Anda dengan lebih mudah.
1. Susun Perencanaan Berkelanjutan
Manajer konstruksi harus mulai menyusun perencanaan jauh sebelum proyek konstruksi dimulai, dan terus merevisi serta mengembangkan perencanaan tersebut hingga proyek berakhir. Tahap desain, pra-konstruksi, dan pengadaan proyek masing-masing membutuhkan perencanaan yang luas dan masing-masing mungkin perlu Anda revisi ketika tahap berikutnya mulai.
Apa pun bisa terjadi di lokasi konstruksi. Jika Anda mengalami masalah lingkungan yang tidak terduga selama fase pra-konstruksi, mungkin perusahaan memerlukan adanya perubahan desain. Penyesuaian sekecil apa pun dapat memengaruhi rencana dan waktu keseluruhan.
EQUIP ERP memungkinkan Anda untuk memberikan akses kepada pemangku kepentingan ke proses-proses tertentu sehingga setiap pemilik bisnis dan kontraktor hanya dapat melihat apa yang Anda ingin mereka lihat. Anda dapat menyediakan akses terbatas ke kolom dan menu tertentu untuk kontraktor, sehingga ia memiliki kontrol penuh atas perizinan.
Anda mungkin akan sering bekerja dengan pemangku kepentingan untuk mengembangkan dan memperbaiki rencana akibat keterlambatan dan kerusakan peralatan. Sebagai manajer, Anda akan menjalankan dan memantau setiap perkembangan, namun pada kenyataannya, perencanaan dalam proyek yang sering berubah.
2. Bangun Arus Komunikasi yang Efektif
Komunikasi sangat krusial di setiap fase proyek konstruksi apa pun. Membangun arus komunikasi yang efektif akan memudahkan koordinasi antara seluruh pihak. Komunikasi yang transparan akan menjadikan proses lebih lancar dan akan mengurangi jumlah email dan panggilan telepon setiap kali ada masalah.
Salah satu cara paling sederhana untuk menciptakan arus komunikasi yang efektif adalah sistem komunikasi terpusat. Dengan menyinkronkan komentar, foto, dokumen, dan kalender dalam satu lokasi, Anda dapat memantau pembaruan, anggaran, dan perubahan penjadwalan saat semuanya terjadi
Platform terpusat juga memungkinkan Anda untuk menyampaikan perubahan apa pun ke lokasi kerja secara real time melalui peringatan instan, tindakan otomatis, dan dasbor yang mudah divisualisasikan, sehingga mewujudkan manajemen proyek konstruksi yang otomatis. Ini akan memberikan lebih banyak waktu bagi Anda untuk menyusun dan mengoordinasikan tahap kerja yang selanjutnya.
3. Evaluasi Kembali Alur Kerja Anda
Tujuan manajemen proyek konstruksi adalah memastikan agar proyek selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan mencapai target. Namun, meskipun proyek berjalan dengan baik, Anda tetap harus mengevaluasi setiap proses. Mungkin ada cara yang lebih baik untuk mengelola proyek atau mengatasi masalah-masalah dalam proses konstruksi.
Tanpa evaluasi menyeluruh, Anda tidak akan pernah tahu apa yang dapat Anda tingkatkan untuk keuntungan yang lebih baik. Cara terbaik untuk memiliki manajemen proyek konstruksi yang sukses adalah dengan terus-menerus mengevaluasi pengelolaan proyek Anda. Minta berbagai pihak untuk memberikan feedback mengenai layanan Anda.
Selain meminta feedback, Anda juga dapat melakukan evaluasi melalui data-data yang Anda miliki. Dengan manajemen proyek konstruksi Anda akan memiliki data status proyek, pipeline yang jelas, KPI para pekerja, dan lainnya. Melalui data tersebut Anda dapat mengevaluasi pencapaian alur kerja Anda dengan lebih mudah.
4. Otomatiskan Manajemen Proyek Konstruksi Anda
Tidak ada manajer konstruksi yang memiliki cukup waktu untuk menjawab setiap email yang masuk, mengirim laporan manual ke setiap pemangku kepentingan, atau menjawab pertanyaan dari setiap pihak terkait anggaran dan perkembangan melalui telepon. Tanpa sistem otomatis, manajemen proyek konstruksi tidak akan dapat bekerja secara efisien.
Sistem otomatis memungkinkan Anda menghemat banyak waktu dan tenaga dalam mengelola setiap proyek. Sistem ini memungkinkan Anda membuat laporan secara instan dan membagikan berbagai informasi ke orang-orang yang tepat dalam waktu yang tepat. Ia tidak hanya bermanfaat bagi Anda selaku manajer konstruksi, tetapi juga tim, subkontraktor, mitra, dan pemangku kepentingan Anda. Sistem otomatis seperti EQUIP ERP menyediakan visibilitas lengkap dan menyederhanakan alur kerja melalui pelaporan otomatis, pembaruan real-time, dan juga integrasi dengan berbagai aplikasi populer lainnya.
5. Kontrol Biaya Proyek Konstruksi dengan Cara yang Lebih Pintar
Perizinan, upah, material, dan peralatan yang perusahaan butuhkan untuk proyek sering dipertukarkan antara berbagai sumber keuangan dan vendor. Dari proses penawaran awal hingga penutupan proyek, manajer konstruksi bertanggung jawab untuk melacak dan memantau seluruh biaya, terutama yang berkaitan dengan anggaran awal.
sumber: hashmicro.com
0 Comments